2. 961 15 X1_3 3. Tujuan dalam penelitian ini adalah:(1)mengetahui pengaruh dari variabel Gaya Kepemimpinan Direktif, Gaya Kepemimpinan Suportif, dan Gaya Kepemimpinan. d. Pemimpin memberitahukan kepada bawahan tetang apa yang di harapkan dari mereka, seperti memberitahukan jadwal kerja yang harus disesuaikan. Kepemimpinan direktif Kelebihan gaya kepemimpinan direktif terdapat pada pencapaian prestasi kerjanya. SS : sangat setuju S : Setuju RG : Ragu-ragunetral TS : Tidak setuju STS : Sangat tidak setuju NO Pertanyaan Variabel Gaya Kepemimpinan SS S RG TS STS A. Seperti gaya kepemimpinan dapat meningkat dan menurunkan kinerja karyawannya. Paul Hersey dan Ken Blanchard mengembangkan model kepemimpinan situasional pada 1969 selagi mengerjakan Manajemen Perilaku Organisasi . 4. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Gaya Kepemimpinan Direktif. 0 0 12 104 20 . Maka diharapkan penelitian ini dapat menunjukkan gaya kepemimpinan yang dapat meningkatkan kinerja bawahan dimana perilaku tersebut harus dapatmemuaskan kebutuhan-kebutuhan bawahan [Baca Juga: Kenali Gaya Kepemimpinan Direktif dan Pengaruhnya Pada Bawahan] Meskipun dalam organisasi tersebut mereka tetap memegang jabatan sebagai seorang pemimpin, namun beberapa hal yang seharusnya menjadi tanggung jawab dan hak dari seorang pemimpin akan mereka serahkan kepada orang-orang yang telah mereka tunjuk tadi, seperti misalnya memberi izin dalam membuat sebuah keputusan. 778 7 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale VarianceTujuan penelitian ini adalah: (1) Menjabarkan kondisi deskriptif gaya kepemimpinan direktif, motivasi kerja dan kinerja karyawan pada SPBU Pertamina Way Area Malang Raya, (2) Menjabarkan pengaruh langsung yang signifikan antara gaya kepemimpinan direktif terhadap motivasi kerja pada SPBU Pertamina Way Area Malang Raya, (3). Gaya kepemimpinan merupakan suatu pola yang secara konsisten mampu membuat seorang pemimpin mampu mempengaruhi para pengikutnya. Gill (2007: 44) menyatakan ada lima gaya kepemimpinan yaitu: (1) direktif, (2) konsultatif, (3) partisipatif, (4) negosiatif, dan (5) delegatif. . Directive Leadership merupakan bentuk kepemimpinan yang lebih memberatkan kepada perintah seorang pemimpin. Gaya kepemimpinan Direktif. Text HALAMAN DEPAN. Kuesioner gaya kepemimpinan terdiri dari 12 butir pertanyaan dan setiap butirnya merupakan kejadian-kejadian sehari-hari di tempat kerja, meliputi kegiatan yang paling sederhana hingga paling kompleks. Pada kondisi tugas-tugas bawahan bersifat tidak terstruktur, gaya kepemimpinan Direktif berpengaruh meningkatan kepuasan kerja bawahan dengan nilai koefisien regresi (b1) sebesar 0,492 (p=0,005). Gaya Kepemimpinan Situasional. Kuadran 1 : gaya kepemimpinan dengan Initiating Stucture tinggi dan Consideration rendah 2. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara simultan variabel bebas gaya kepemimpinan direktif, suportif, orientasi berpengaruh signifikan terhadap variabel. com . Jadi karakteristik lingkungan kerja berhubungan dengan sejauh mana pekerjaan bersifat rutin dan terstruktur, atau bersifat non. c. Dibentuk tiga kelompok kerja masing-masing terdiri dari 15 orang, satu. Menurut Anwar (2015;191) ada beberapa indikator gaya kepemimpinan situasional yaitu penjelasankepemimpinan yang diperankan dengan baik oleh seorang pemimpin mampu memotivasi karyawan untuk bekerja lebih baik, hal ini akan membuat karyawan lebih hati-hati berusaha mencapai target yang diharapkan perusahaan, sehingga berdampak pada kinerjanya. karyawan yang bekerja di bawah seorang pemimpin direktif. Hasil uji-t didapatkan bahwa variabel independen gaya kepemimpinan direktif, suportif, partisipatif, dan orientasi prestasi memiliki nilai thitung (2,758)(2,730)(2,486)(3,382) > ttabel (1,986. Penelitian ini bertujuan: (1) menjelaskan pengaruh secara simultan Gaya Kepemimpinan Direktif, Gaya Kepemimpinan Suportif dan Gaya. AJB BUMIPUTERA 1912 CABANG. Miftahul Hu da and Pipit Riyanto, “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Direktif Dan Gaya Kepem impinan . Gaya kepemimpinan Direktif Gaya kepemimpinan ini membuat bawahan agar tau apa yang diharapkan pimpinan dari mereka, menjadwalkan kerja untuk dilakukan, dan memberi bimbingan kepada bawahannya 2. judul “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang”. B. Gaya kepemimpinan ini dapat diterapkan dalam situasi apapun di mana orang-orang berusaha mempengaruhiHasil koefisien determinasi sebesar 49,5%. Gaya partisipatif bekerja lebih baik untuk tugas non-rutin daripada yang rutin. Tujuan dari penelitian iniKepemimpinan merupakan gaya seorang pemimpin mempengaruhi bawahannya agar mau bekerjasama dan bekerja efektif sesuai dengan perintahnya, dengan kepemimpinan yang dimiliki oleh seorang pemimpin ini yang akan digunakan untuk bisa mengarahkan Sumber Daya Manusia dan menggunakan semua kemampuannya dalam mencapai. Para ahli organisasi dan manajemen, mengemukakan beberapa gaya kepemimpinan yang melekat dalam diri seorang individu. Disini, pemimpin yang membiarkan pengikut (followers) mereka. Adapun kisi-kisi pernyataan gaya kepemimpinan adalah sebagai berikut: Tabel 3. ii. Gaya kepemimpinan direktif dan konsultatif diterapkan oleh kepala desa dan disesuaikan untuk permasalahan. Gaya Kepemimpinan Direktif Gaya kepemimpinan ini membuat bawahan agar tau apa yang diharapkan pimpinan dari mereka, menjadwalkan kerja untuk dilakukan, dan member bimbingan khusus mengenai. Darmawan, AkbarSetya (2015) Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Motivasi Kerja Karyawan pada PT. Faktor dari gaya kepemimpinan situasional tergantung dari situasi yakni kepemimpinan direktif, kepemimpinan suportif, kepemimpinan partisipatif, dan kepemimpinan berorientasi pada prestasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan (direktif, partisipatif, konsultatif, delegatif) kepala sekolah terhadap motivasi kerja guru di SMK Babussalam Jerowaru Lotim NTB. Hasil parsial gaya kepemimpinan direktif terhadap kinerja karyawan, yakni (0,031). 9 ‘country club Management’ Gaya 9. Gaya Kepemimpinan (X1) 1. 1. Kata Kunci: Gaya Kepemimpinan Path-goal, Intensitas Turnover, Komitmen Organisasional PENDAHULUAN Menghadapi Masyarakat EkonomiGaya kepemimpinan direktif memiliki hubungan yang sangat nyata dengan wawasan keanggotaan, keberhasilan anggota, dan berhubungannya nyata dengan perubahan perilaku anggota dibandingkan dengan gaya kepemimpinan yang lain. Pemimpin tidak berpartisipasi sedikit pun dalam kegiatan kelompoknya. Pendekatan gaya kepemimpinan autokratik bersifat arahan dari atas ke bawah dan mesti dilaksanakan tanpa sebarang pertanyaan. Gaya kepemimpinan otokratis juga disebut dengan direktif. Sutrisno: Pengaruh Gaya Kepemimpinan Direktif dan DisiSOLQ. Lingkungan bisnis saat ini penuh dengan tantangan karena perubahan demografi dan ekspektasi karyawan terhadap tenaga kerja yang. Kepemimpinan Participative adalah apabila dalam kepemimpinannya dilakukan dengan cara persuasif, menciptakan kerja sama yang serasi, menumbuhkan loyalitas, dan. Kemandirian. Disamping ituGaya kepemimpinan direktif dan konsultatif diterapkan oleh kepala desa dan disesuaikan untuk permasalahan. Dilansir dari Asikbelajar. Kisi – kisi pernyataan gaya kepemimpinan No Materi Nomor item Jumlah 1 Gaya Kepemimpinan Direktif 1,2,3,4,5 5 2 Gaya Kepemimpinan Suportif 6,7,8,9,10 5 3 Gaya Kepemimpinan Partisipatif 11,12,13,14,15 5 4 Gaya. com, Jakarta Mengetahui macam gaya kepemimpinan dapat digunakan untuk memimpin sebuah organisasi agar mnecapaui tujuan yang diharapkan. Interaksi gaya perilaku dosen pembimbing dengan kemampuan akademik mahasiswa terhadap kepuasan mahasiswa dalam menyelesaikan penelitian tugas akhir di Jurusan Matematika FMIPA . Dibimbing oleh Abd. Dengan gaya instruksi pemimpin membatasi peranan bawahan dan memberitahu mereka tentang apa, bagaimana, bilamana, dan dimana melaksanakan tugas. Ada banyak teori pembagian gaya kepemimpinan. PEGADAIAN (PERSERO) CABANG MAROS YOLANDA LIDIA SESEAN Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Makassar9 Gaya Kepemimpinan dalam Organisasi. Surbhi Sofat (2012) 1. Gaya kepemimpinan adalah suatu cara dan kemampuan tingkah laku, komunikasi dan interaksi tertentu yang ditempuh oleh seorang pimpinan untuk mempengaruhi, mengarahkan, mendorong, dan mengendalikan. 2. Perilaku pemimpin dapat dikatakan merupakan kombinasi dari dua dimensi tersebut dan akan membentuk empat perilaku kepemimpinan diantaranya: 1. ” Seseorang yang menggunakan gaya kepemimpinan ini suka memberikan arahan atau instruksi mengenai apa yang harus dilakukan dan mengharapkan pegawainya untuk melaksanakannya sesuai dengan. 0 . Kepemimpinan supportif Gaya Kepemimpinan Transaksional. e. (4) Menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan delegatif terhadap motivasi kerja. AtasanABSTRAK Wahyudi Irfan. Setiap butir pertanyaan disediakan empat jawaban yang masing-masing menggambarkan gaya kepemimpinan direktif, suportif, delegatif dan. Kata kunci: gaya kepemimpinan, gaya kepemimpinan direktif, gaya kepemimpinan suportif, gaya kepemimpinan partisipatif, gaya kepemimpinan orientasi prestasi, motivasi kerja karyawan. Berdasarkan hasil pembahasan penelitian ini, dapat disimpulkan jika gaya. Pemi mpinn ditempat saya bekerja memperhatikan konflik yang terjadi pada pegawai 2. Perilaku direktif meliputi: memulai dan mengorganisasi aktifitas kerja kelom-. gaya penga. STUDiLMU Career Advice. pradana@gmail. Pengaruh gaya kepemimpinan. besar pengaruh gaya kepemimpinan direktif terhadap kualitas pelayanan publik pada Kantor Camat Pontianak Kota Kota Pontianak. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Direktif terhadap Motivasi Kerja Pustakawan Gaya kepemimpinan direktif dalam situasi lingkungan organisasi dimanabawahan atau anggota bersifat patuh. Teori path-goal adalah suatu model kontijensi kepemimpinan yang Gaya Kepemimpinan Direktif. com . 1. Pemimpin yang selalu bersedia menjelaskan, sebagai teman, mudah didekati dan menunjukkan diri sebagai orang sejati bagi bawahan. Tipe kepemimpinan dapat diartikan sebagai bentuk atau pola atau jenis kepemimpinan, yang di dalamnya diimplementasikan satu atau lebih perilaku atau gaya kepemimpinan sebagai pendukungnya. Pemimpin akan memberikan perintah atau memberi tahu tindakan yang seharusnya dilakukan oleh para pekerja sehingga mereka harus melakukan hal yang sesuai dengan yang diperintahkan. 1. 4 Faktor-Faktor Memengaruhi Kemampuan Fleksibilitas Kepemimpinan 1 Faktor Gaya Kepemimpinan 2. 7 (2015) Section Articles Developed By Open Journal Systems Information. Alasan utama melakukan pangawasan dan monitoring tersebut adalah untuk menangani berbagai akibat yang mungkin timbul. Kepemimpinan ini masuk dalam tipe kepemimpinan otoriter, dimana bawahan atau anggota dalam sebuah organisasi tidak diberikan . Gaya kepemimpinan merupakan hal krusial karena keberhasilan uatu tim dalam perusahaan juga didukung dengan gaya kepemimpinan yang baik. komunikasi berpengaruh positif terhadap gaya kepemimpinan direktif dapat diterima, karena memenuhi syarat yaitu CR > 0,7 dan P < 0,05 dengan demikian nilai hipotesis 3 penelitian ini dapat diterima. Kepemimpinan Direktif Tipe ini sama dengan model kepemimpinan otokratis bahwa bawahan tahu dengan pasti. Berdasarkan penelitian diperoleh, bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan (secara bersama –sama) hipotesis menyatakan bahwavariabel Gaya. Gaya kepemimpinan otokratis juga disebut dengan direktif atau diktator. Indikator gaya kepemimpinan : House dan Mitchell (1974) dalam Robbins (2015) menggabungkan empat dimensi tipe atau gaya kepemimpinan yang utama, yaitu : 1. Kepemimpinan bebas atau Masa Bodo (Laisez Faire) Tipe kepemimpinan ini merupakan kebalikan dari tipe kepemimpinan otokratis. Kepemimpinan direktif 3 Kepemimpinan Partisipatif 4. Fauzia, Sifa (2022) Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Komunikasi Organisasi, Serta Gap Generasi Terhadap Pencapaian Kinerja di Minarak Brantas Gas, Inc. Hubungan tersebut bersifat negatif, artinya jika gaya kepemimpinan direktif diterapkan oleh pimpinan BEM FP UNS, maka kesenangan, hubungan sosial yang baik, dan tindakan dari anggota berkurang. Kepemimpinan suportif. Dari sudut pandang hub pemimpin dgn karyawan, mari kita kategorikan menjadi direktif, partisipatif, dan demokratis. ”. (Studi pada Bank Rakyat Indonesia “BRI” Cabang Lamongan),. Gaya kepemimpinan demokratis adalah gaya kepimpinan dimana anggota organisasi/kelompok diberikan kebebasan dalam mengutarakan. demokratik Terpusat pada pegawai Pertimbangan / hubungan Perilaku Hubungan Perilaku tugas Berpusat pada Karyawan Direktif Suportif Partisipatif Direktif Managerial Grid 9. Suwanto antara lain:25 a. Menurut Robbins (2015) hakikatSedangkan untuk pengaruh secara parsial, hanya terdapat pada gaya kepemimpinan direktif dengan pre stasi kerja sebagai variabel terikat. Robbins dan Judge (2007) menyatakan bahwa pada dasarnya pendekatan kepemimpinan situasional dari Hersey dan Blanchard mengidentifikasi empat perilaku kepemimpinan yang khusus dari sangat direktif, partisipatif, supportif sampai laissez-faire. Gaya Kepemimpinan yang Mendukung, kepemimpinan tipe ini mempunyai hubungan yang sangat manusiawi dengan bawahan. Dolatabadi dan Safa (2010), dalam penelitiannya mengenai pengaruh gaya. Tipe direktif digunakan ketika melimpahkan tugas kepada petugas desa. PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN DI PT. Gaya kepemimpinan kharismatik yaitu p. Maka ada pengaruh (X1) terhadap kinerja karyawan. Motivasi Kinerja (X2) Regresi Linier Berganda Hasil yang dicapai dalam penelitian ini adalah gaya kepemimpinan dan motivasi memiliki pengaruh yang cukup kuat terhadap kinerja. Gaya Kepemimpinan Kharismatik . Gaya kepemimpinan suportif adalah gaya kepemimpinan yang. Dari sudut pandang hub pemimpin dgn karyawan, mari kita kategorikan menjadi direktif, partisipatif, dan. Fakultas . Kepemimpinan Direktif/Otoriter. dominatif, direktif, otoritatif, dan para pengikut harus patuh/taat melaksanakan. Gaya Kepemimpinan Otokratis. ABSTRAK . Penelitian ini menggunakan jenis penelitian. Macam Macam Gaya. Puji syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, hidayah, dan inayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Pengaruh Budaya Organisasi, Gaya Kepemimpinan, Serta Kompensasi Terhadap Komitmen Organisasi Pegawai Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Berdasarkan Teori Motivasi pengharapan, Robert House dalam Nursalam (2002) mengemukakan empat gaya kepemimpinan. Gaya kepemimpinan yang mempunyai hubungan yang positif dengan kepuasan dan harapan bawahan. PENDAHULUAN . Secara simultan terdapat pengaruh signifikan antara GayaSedangkan variabel gaya kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasional perawat Rumah Sakit Hermina Tangkubanprahu Malang. Sehingga dapat disimpulkan staf lebih puas dengan gaya kepemimpinan pertisipatif sedangkan relawan lebih puas dengan gaya kepemipinan suportif. 2. com,. Kepemimpinan Direktif. Gaya kepemimpinan ini bersifat terpusat pada pemimpin sebagai satu-satunya penentu, penguasa, dan pengendali anggota maupun kegiatan organisasi dalam usaha mencapai tujuan organisasi. Kata Kunci: kinerja, gaya kepemimpinan direktif, gaya kepemimpinan suportif, gaya kepemimpinan partisipatif, kerja tim. 1. Robert House, seorang pakar manajemen, mengidentifikasi tipe perilaku pemimpin kedalam empat jenis: pertama, yang disebutnya dengan gaya kepemimpinan direktif. Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis, Volume 5, No. Arus komunikasi naik, turun, dan melintasi bagan organisasi. ihsanul fikri yogyakarta adalah gaya kepemimpinan direktif dan gaya kepemimpinan delegasi/free rain. Definisi Kepemimpinan Partisipatif. Menurut House dalam Robbins (2006:448) kepemimpinan direktif yaitu gaya kepemimpinan yang mempunyai hubungan yang positif dengan kepuasan dan harapan bawahan. Tangani akibat-akibatnya. Teori Path-Goal menyatakan bahwa seorang pemimpin harus mewujudkan empat gaya perilaku yang berbeda yaitu gaya kepemimpinan direktif, gaya kepemimpinan. Akibat yang dimaksud adalah segala sesuatu yang menyertai. D. Gaya kepemimpinan Direktif adalah kemampuan mempengaruhi orang lain agar bersedia bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah. 2013. Penentuan peran bawahan dilakukan oleh sang pemimpin. Gaya kepemimpinan yang baik,. Kepemimpinan suportif 2. Kebutuhan Sosial 4. Pasalnya,. pengaruh gaya kepemimpinan direktif, suportif dan partisipatif terhadap kinerja secara langsung, atau melalui kerja tim. Pemecahan masalah dan pengambilan keputusan semata-mata menjadi tanggung jawab pemimpin. Tipe konsultatif digunakan dalam mengarahkan pekerja ketika memberikan pelayanan publik. 5 . Gaya-Gaya Kepemimpinan 1. Si. (II) Drs. Gaya Kepemimpinan Otoriter. 1 . 2, Oct. 2. PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL KEPALA SEKOLAH TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI GURU DI SMK PASUNDAN 1 KOTA BANDUNG. Yulistian, Astuti dan Utami. Leader Style (Perilaku Pemimpin) Teori Path-Goal menyarankan empat perilaku kepemimpinan, yaitu kepemimpinan suportif, kepemimpinan direktif,. Gaya ini disebut juga sebagai gaya kepemimpinan otokratis. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menjelaskan pengaruh gaya kepemimpinan dan lingkungan kerja terhadap kinerja baik secara simultan maupun parsial. B.